Siapa yang tak tahu Tifa? Itulah alat musik tradisional
suku Asmat. Bentuknya bulat memanjang mirip seperti gendang. Di
permukaan tifa terdapat ukiran, menggambarkan lambang yang diambil dari
patung Bis. Patung Bis adalah patung yang dianggap sakral oleh suku
Asmat. Tifa ini biasa dimainkan untuk mengiringi tarian tradisional suku
Asmat, yaitu Tari Tobe atau yang disebut dengan Tari Perang.
Tari Tobe sering dimainkan saat ada upacara adat. Tarian ini
dilakukan oleh 16 orang penari laki-laki dan 2 orang penari perempuan.
Dengan gerakan yang melompat atau meloncat diiringi irama tifa dan
lantunan lagu-lagu yang mengentak, membuat tarian ini terlihat sangat
bersemangat. Tarian ini memang dimaksudkan untuk mengobarkan semangat
para prajurit untuk pergi ke medan perang.
Kebudayaan suku Asmat masih tergolong asli dan belum tergerus oleh
arus modernisasi. Kebudayaan mereka sangat unik. Adalah tugas kita
sebagai rakyat Indonesia untuk melestarikan kekayaan budaya yang
berlimpah dengan cara mempelajarinya dan menyaksikan
pertunjukan-pertunjukan seni daerah di pusat-pusat adat dan kebudayaan
yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tarian Tradisional Provinsi Papua
Lainnya dari Kebudayaan Provinsi Papua
Ditulis Oleh : Tim Alumni SMPN 234 Jakarta Hari: Senin, November 19, 2012 Kategori: Kebudayaan Provinsi Papua
0 Comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)