Salah satu baju adat yang begitu kaya warna dan motif
adalah baju adat dari daerah Maluku. Baju adat Maluku ini memiliki corak
warna beragam seperti merah, coklat, marun, dan sebagainya.
Motif baju adat ini biasanya adalah garis-garis geometri atau
kotak-kotak kecil yang merupakan hasil anyaman dari berbagai warna
benang.
Mengenakan baju adat ini biasanya dikombinasikan dengan sarung tenun
khas Maluku yang biasanya dipilih berdasarkan warna yang senada.
Kain sarung tenun kas Maluku ini begitu indah dan dibuat masih secara
tradisional dengan teknik tenun yang begitu menawan.
Anda bisa memilikinya untuk dipadukan dengan atasan baju kerja atau
dikombinasikan dengan kebaya.
Bukan hanya itu, sarung tenun kas Maluku juga sangat pas untuk
dijadikan cinderamata atau buah tangan untuk rekan kerja maupun
orang-orang tercinta.
Baju adat Maluku ini yang dikenal dengan cele ini masih sering digunakan untuk beberapa upacara adat, seperti upacara pelantikan raja, upacara cuci negri, dan lain-lain.
Baju adat Maluku ini sering digunakan beserta kain pelekat yang disebut disalele, penggunaannya ada yang di luar dan melapisi baju yang ada di dalamnya.
Sedangkan, sarung dikenakan sampai sebatas lutut, lalu dengan menggunakan lenso di pundak maka lengkap sudah baju adat kas Maluku ini.
Lenso adalah sapu tangan yang diletakkan di pundak.
(Sumber: malukuprov.go.id)
(Sumber: malukuprov.go.id)
Pakaian Adat Tradisional Provinsi Maluku
Lainnya dari Kebudayaan Provinsi Maluku
Ditulis Oleh : Tim Alumni SMPN 234 Jakarta Hari: Selasa, November 20, 2012 Kategori: Kebudayaan Provinsi Maluku
0 Comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)